SOP
UGD
|
Tanggal
Terbit
………
|
Disetujui oleh,
|
|||
Pengertian
|
Heacting
adalah penjahitan luka terbuka
|
||||
Tujuan
|
Sebagai
acuan penatalaksanaan penjahitan sampai luka tertutup oleh jahitan unutk
menghindari infeksi lanjutanan
|
||||
Kebijakan
|
1. Perawat
yang sudah terlatih dalam melakukan heacting
2. Semua pasien dengan vulknus laceratum dan luka kurang
dari 6 jam
|
||||
Prosedur
|
PERSIAPAN PERALATAN
:
PENATALAKSANAAN :
1. Perawat
menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau keluarga pasien
(informed concern)
2. Perawat
memakaia handscoen
3. Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan
cairan NaCl. Apabila
kotor siram dengan H2O2
4. Olesi
daerah luka dengan betadine
5.
Olesi
dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi ± 2
cc disekitar pingiran luka tunggu ± 5
menit
6.
Dep lagi
luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh darah yang terpotong
diklem diikiat dengan benang catgut
7.
Pegang
bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran ambil dengan pinset
anatomi
8.
Pasang
jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit bibir luka dengan rapi,
setelah luka ditutup olesi dengan betadine. Kemudian beri supratul,lalu tutup
dengan kasa steril dan verband.
9. Bersihkan
daerah bekas luka
10. duk bolong
dibuka
11. konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas
didaerah luka)
|
||||
Unit terkait
|
Rawat Inap
|
sama-sama pak/bu.. semoga bermanfaat
ReplyDelete