ELIMINASI URIN
Definisi
Eleminasi urine normalnya adalah pengeluaran cairan. Proses
pengeluaran ini sangat bergantung pada fungsi-fungsi organ eliminasi
urine seperti ginjal, ureter, bladder, dan uretra.Ginjal memindahkan air
dari darah dalam bentuk urine.
Karakteristik Urine Normal
- Warna urine normal adalah kuning terang karena adanya pigmen urochrome. Namun demikian, warna urine tergantung pada intake cairan,keadaan dehidrasi konsentrasinya menjadi lebih pekat dan kecoklatan.penggunaan obat-obat tertentu seperti multivitamin dan preparat besi maka urine akan berubah menjadi kemerahan sampai kehitaman.
- Bau urine normal adalah bau khas amoniak yang merupakan hasil pemecahan urea oleh bakteri.Pemberian pengobatan akan mempengaruhi bau urine.
- Jumlah urine yang dikeluarkan tergantung pada usia,intake cairan,dan ststus kesehatan.Pada orang dewasa sekitar 1.200 sampai 1.500 ml per hari atau 150 sampai 600 ml per sekali miksi.
Volume urine menentukan beberapa jumlah urine yang di keluarkan
dalam waktu 24 jam.Berdasarkan usia,volume urine normal dan variasi
eliminasi urine sesuai usia dapat di tentukan sebagai berikut
Usia
|
Rata – rata Haluaran Urine Harian
|
Variasi
|
Usia 1-2 hari
|
15 – 60 ml/hari
|
Kemampuan untuk mengonsentrasikan (memekatkan) urine minima.Oleh karena itu, urine tampak berwarna kuning terang. Tidak ada kontrol berkemih secara volunter. |
Usia 3-10 hari
|
100 – 300 ml/hari
|
|
Usia 10-12 bulan
|
250-400 ml/hari
|
|
Usia 12 Bulan-1 Tahun
|
400-500 ml/hari
|
|
Usia 1-3 Tahun
|
500-600 ml/hari
|
Urine terkonsentrasi secara efektif,warna kekuningan normal,kontrol secara volunter dimulai. Kontrol berkemih total |
Usia 3-5 Tahun
|
600-700 ml/hari
|
|
Usia 5-8 Tahun
|
700-1000 ml/hari
|
|
Usia 8-14 tahun
|
800-1400 ml/hari
|
|
Usia 14 Th- Dewasa
|
1500 ml/hari
|
Ginjal terus tumbuh sampai sekitar usia 40 tahun, ukuran dan fungsinya mulai berkurang setelah usia 50 tahun 1500 ml atau kurang Kemampuan uniuk mengonsentrasikan urine menurun. |
Proses Miksi
Buang air kecil atau miksi adalah proses pengosongan kandung kemih bila terisi.
- Fisiologi Miksi
Sistem tubuh yang berperan dalam terjadinya proses eliminasi urine
adalah ginjal,ureter, kandung kemih, dan uretra. Proses ini terjadi dari
dua langkah utama yaitu : Kandung kemih secara progresif terisi sampai
tegangan di dindingnya meningkat diatas nilai ambang, yang kemudian
mencetuskan yaitu timbul refleks saraf yang disebut refleks miksi
(refleks berkemih) yang berusaha mengosongkankandung kemih atau jika ini
gagal, setidak-tidaknya menimbulkan kesadaran akan keinginan untuk
berkemih.
0 comments:
Post a Comment